SOKOGURU, JAKARTA – Kabar menggembirakan datang dari Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia.
Sebanyak 17.221 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2024 resmi menerima Surat Keputusan (SK) yang diserahkan secara simbolis oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Jenderal Kemenag, Suyitno, Kamis, 5 Juni 2025 di Kantor Kemenag, Jakarta.
Menariknya, jumlah tersebut merupakan formasi CPNS terbesar sepanjang sejarah Kementerian Agama, melampaui instansi lainnya yang hanya menerima rata-rata 7.000-an CPNS.
Baca juga: Kemenag Umumkan 1.223 Mahasiswa Lolos ke Universitas Al-Azhar, Ini Daftar Namanya!
“Ini adalah berkah dan hasil kebijakan yang melegakan dari Bapak Presiden dan Menteri Agama. Kita patut bersyukur,” ujar Suyitno dalam sambutannya.
Acara berlangsung hybrid, disiarkan dari Auditorium H.M. Rasjidi, Jakarta dan diikuti secara daring oleh 138 titik satuan kerja di seluruh Indonesia.
Tanam 17.221 Pohon: Simbol Ekoteologi ala ASN Kemenag
Tak sekadar menerima SK, seluruh CPNS Kemenag juga telah menjalankan program penguatan ekoteologi, dengan cara menanam 17.221 bibit pohon.
Hal ini merupakan sebuah bentuk implementasi cinta lingkungan yang digagas langsung oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar.
Baca juga: Qur’an Kemenag Tembus 55 Juta Pengguna! Kemenag Siapkan Teknologi AI dan Qur’an Pedia
“Program tanam pohon ini adalah jejak Kemenag untuk dunia. Bukan hanya untuk Indonesia,” tegas Suyitno.
Catatan Penting: Gaji 80 Persen dan Ancaman Gagal PNS
Kepala Biro SDM Kemenag, Wawan Djunaedi, mengingatkan bahwa meskipun sudah menerima SK, status mereka belum resmi menjadi PNS penuh.
Para CPNS ini masih menerima gaji 80 persen, dan ada beberapa tahapan penting yang harus dilalui dalam satu tahun ke depan.
“Jangan lengah. Anda masih bisa gagal jadi PNS jika tidak lulus pelatihan dasar (latsar), tidak lulus tes kesehatan, atau performa kerjanya buruk,” tegasnya.
Afirmasi Pendidikan Non-Formal: Ma’had Aly Cetak Sejarah
Yang tak kalah membanggakan, sebanyak 97 lulusan Ma’had Aly—lembaga pendidikan non-formal Islam—untuk pertama kalinya lulus seleksi CPNS Kemenag.
Baca juga: Jemaah Haji diimbau Kemenag: Jangan Sembarangan Bawa Makanan ke Tanah Suci, Bisa Dicekal!
“Ini bukti nyata bahwa pemerintah sudah menghapus diskriminasi antara pendidikan formal dan non-formal,” ucap Wawan.
Formasi Merata: Dari Disabilitas hingga Putra-Putri Papua
Dari total formasi, CPNS Kemenag berasal dari beragam jalur: umum, lulusan terbaik, penyandang disabilitas, hingga putra-putri asal Kalimantan dan Papua.
Harapan Besar untuk Mei 2026
“Semoga semua CPNS ini tetap solid hingga pelantikan resmi pada Mei 2026. Tunjukkan kinerja dan perilaku terbaik sebagai abdi negara,” tutup Wawan. (*)